Tanda Kekasih Berubah dari Pelindung Jadi PenguasaAWALNYA ia begitu memesona;
mengajak kencan, melindungi Anda dari pria brengsek
di bar, dan sikap sopan lainnya. Wanita mana yang tidak suka
diperhatikan? Tapi, ada garis tipis antara menginginkan dengan
memutuskan yang terbaik untuk Anda.
Apakah dia pencemburu,
chauvinistic (bersikap patriotik berlebihan)
atau sekadar merasa tidak aman, tidak ada alasan
untuk mengendalikan hidup Anda. Sebuah hubungan sehat berisi rasa
hormat dan dukungan, tidak ada satu pihak mendominasi pihak lain.
Berikut lima tanda pria yang Anda kencani terlalu mengendalikan Anda,
seperti diulas
Your Tango.
Sebagai catatan, meskipun tanda-tanda ini mungkin tidak memicu putusnya
hubungan, sebaiknya Anda melanjutkan kehidupan cinta bersamanya dengan
logika dan bukan cinta buta.
Dia mengkritik semua yang Anda lakukanSeringkali dengan dalih ingin membantu,
ia selalu menemukan cara untuk mengkritik
sikap Anda, dan pilihan atas kritikan tersebut selalu di bawah
kendalinya.
Misal, ketika makan malam, ia berjanji akan
menunjukkan sesuatu. Ternyata, ia mengajari Anda cara makan yang benar.
Padahal, kenyamanan akan menghapus kekakuan. Anda tidak akan sungkan
makan dengan tangan telanjang kalau sudah nyaman dengannya. Dengan itu,
Anda berdua akan lebih santai melewati waktu kencan. Dan table manner
rasanya hanya pas jika Anda menghadiri makan malam formal, seperti saat
bersama keluarga besarnya.
Dia memberitahu apa yang harus Anda lakukan dengan tubuh Anda sendiriKendali itu bisa berupa memantau apa yang Anda makan, meyakinkan Anda untuk
mengambil kelas aerobik, atau mencegah Anda memakai lipstik pink.
Sepertinya, perhatiannya terhadap kesehatan dan penampilan Anda sudah
berubah menjadi obsesi.
Dia menjauhkan Anda dari teman-temanBentuk kendali pria yang paling membahayakan adalah mengisolasi Anda dari
teman-teman. Caranya, bisa jadi ia enggan menemani Anda bepergian
dengan teman-teman atau dia menuntut harus tahu ke mana dan dengan
siapa Anda sepanjang waktu.
Dia tidak mendukung minat Anda di luar dirinyaJika pria merasa tidak aman dan terlalu mengekang, dia pasti tidak ingin
Anda melakukan sesuatu untuk mengembangkan diri, kecuali tentu saja,
untuk dirinya.
Misalnya, setelah merasa buntu pada pekerjaan
yang telah dijalani selama lima tahun, Anda memutuskan kembali ke
sekolah untuk mengejar gelar Master. Anda menyenangi program studi
Manajemen dan mengira si dia akan senang melihat Anda bahagia. Tapi
sebaliknya, dia tidak mendukung Anda. Alasannya, jika Anda mendapat
gelar, maka akhirnya bisa mencari uang lebih banyak daripada dia, yang
baginya bagai menginjak harga dirinya.
Dia tidak memercayai AndaJika Anda tidak dapat mengendarai mobilnya atau membuat reservasi makan
malam tanpa dia mengawasi setiap langkah Anda, dia secara resmi berubah
dari pelindung menjadi penguasa. Ketika pasangan tidak yakin dengan
kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan, bahkan tugas termudah
sekalipun, itu pertanda bahwa dia bukanlah
soulmate Anda.